Berebut Palme d’Or, 'Basri and Salma in a Never-Ending Comedy' Jadi Film Asia di Kategori Short Film Cannes

ALONESIA.COM - Festival Film Cannes yang sudah dimulai sejak tanggal 16 Mei 2023 sebentar lagi akan berakhir.

Salah satu festival film yang paling bergengsi di dunia ini jadi tujuan banyak sineas sebagai ajang pembuktian diri.

Tak terkecuali bagi sineas Indonesia, Khozy Rizal, dengan filmnya bertajuk Basri and Salma in a Never-Ending Comedy.

Baca Juga: Petugas PPIH Embarkasi Lombok Gelar Apel Siaga, Kanwil Kemenag: Untuk Bangun Komitmen Bersama

Tidak main-main, dalam Festival Film Cannes ke-76 kali ini, film yang digarap bersama produser John Badalu tersebut, menjadi 1 dari 11 film yang terpilih sebagai nominator untuk memperebutkan piala Palme d’Or dalam kategori Short Films.

Film Basri and Salma in a Never-Ending Comedy, atau yang judul resminya dalam Bahasa Indonesia adalah Basri & Salma dalam Komedi yang Terus Berputar, telah melewati seleksi yang sangat ketat.

Bersama kesepuluh nominator lain, film ini telah menyisihkan lebih dari 4200 film pendek yang mendaftarkan diri di tahun ini.

Baca Juga: Curahan Hati Orang Tua Murid SMAN 21 di Bandung yang kena tipu Agen Travel, Singgung Soal Pengunduran Diri

Selain menjadi satu-satunya film pendek produksi negara Asia yang masuk nominasi, Film Basri and Salma in a Never-Ending Comedy juga menjadi film pendek Indonesia pertama yang jadi nominator di Festival Film Cannes.

Sebelumnya, baru ada 2 film Indonesia yang mendapat kehormatan berkompetisi di ajang perfilman Cannes, namun keduanya masuk dalam kategori yang sama sekali berbeda.

Pada tahun 1988, film Indonesia pertama yang masuk nominasi kategori Un Certain Regard di Festival Film Cannes adalah film besutan Garin Nugroho dengan judul Daun di Atas Bantal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak SAGITARIUS, Jumat 26 Mei 2023: Anda Memiliki Kata-kata untuk Meyakinkan dan Memikat

Nyaris 20 tahun kemudian, pada 2005, film dokumenter yang lagi-lagi garapan Garin Nugroho dkk berjudul Serambi, juga menjadi nominasi dalam kategori yang sama.

Masih juga segar dalam ingatan, film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (Marlina the Murderer in Four Acts) juga menorehkan prestasi dalam festival film yang rutin digelar di Cannes, Perancis tersebut.