Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Bareskrim Polri Periksa Promotor Konser

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:15 WIB
Grup band Coldplay saat tampil di panggung. (ALONESIA/Instagram/@coldplay)
Grup band Coldplay saat tampil di panggung. (ALONESIA/Instagram/@coldplay)

ALONESIA.COM - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang memeriksa dua saksi dari PK Entertainment, penyelenggara konser Coldplay.

Keduanya dimintai keterangan dan klarifikasi tentang mekanisme perizinan dan ticketing, serta pengawasan.

Bareskrim memeriksa saksi bersurat TH dan HS pada Rabu (24/5).

Baca Juga: Soal Tiket Coldplay yang Banyak Diburu, Erick Thohir: Tiket Argentina Vs Indonesia Pasti Lebih Booming

"Dua orang diinterogasi dari pukul 20.00 hingga 24.00 WIB dengan 20 pertanyaan atau pengambilan keterangan," kata Kepala Kantor Penerangan Polri (Karopenmas), Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis (25/5).

Penyidikan dugaan tindak pidana penjualan tiket konser Coldplay secara online melalui media sosial terus berlanjut.

Penyidik Bareskrim Polri masih membutuhkan informasi dari operator untuk mengusut kasus penipuan yang dilaporkan korban berjumlah 65 orang dan kerugian Rp227 juta.

"Penyidik ​​siber memeriksa saksi dari promotor yang sama, dua orang lainnya sudah meminta keterangan sebagai saksi untuk penerbitan izin," kata Ramadhan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Peringatan, Penjual Tiket Palsu Coldplay akan Ditindak Tegas oleh Kemenparekraf dan Polri

Selain itu, lanjutnya, penyidik ​​akan memanggil penjual atau pihak ketiga yang menjual tiket konser Coldplay.

“Jadi ada pihak ketiga penjual tiket dari loket.com,” kata Ramadhan.

Sebelumnya pada Selasa (23/5), penyidik ​​memeriksa seorang pelapor dan tujuh korban penipuan tiket konser Coldplay.

Dittipidsiber Bareskrim Polri saat ini tengah menyelidiki kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay secara online.

Baca Juga: Konser Coldplay Alami Penolakan, Sandiaga Uno Temui MUI

Halaman:

Editor: Eep Khunaefi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X