Buntut 3 Member EXO Putuskan Kontrak, Saham SM Entertainment Langsung Anjlok

ALONESIA.COM - Harga saham SM Entertainment Co Ltd jatuh pada Kamis, 1 Mei 2023 di South Korean Stock Exchange (KRX).

Hal ini bertepatan dengan berakhirnya kontrak mereka dengan ketiga anggota boy band EXO, Baekhyun, Xiumin dan Chen.

Menurut Refinitiv, harga saham SM Entertainment turun 7,20% hari ini menjadi KRW 101,80.

Baca Juga: Positif Covid-19, Jisoo BLACKPINK Dikonfirmasi Tak Akan Hadir di Konser BORN PINK Jepang

Dengan begitu, harga saham perseroan mengakhiri kenaikan selama tiga hari terakhir. Selama sepekan, saham SM Entertainment turun 1,45%. Namun sejauh ini (ytd), saham ini berhasil naik 35,37%.

Menurut kantor berita Yonhap Korea Selatan, anggota EXO Baekhyun, Xiumin dan Chen mengatakan kepada agensi mereka SM Entertainment melalui pernyataan dari seorang pengacara pada hari Kamis (1 Juni) bahwa mereka mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan agensi tersebut.

Sebuah langkah yang menimbulkan kehebohan di dunia K-Pop karena terjadi secara tiba-tiba.

Ketiganya mengutip praktik agensi yang menuntut kontrak "lama yang tidak adil" dari artis dan pembagian pendapatan yang tidak jelas sebagai alasan kepergian mereka.

Baca Juga: Kolaborasi After Nourway dan Ashira Zamita Rilis Single Bertajuk 'Hilang Rasa'

Namun, SM Entertainment menolak tuduhan tersebut, dengan alasan bahwa ketiga penyanyi tersebut secara resmi memperbarui kontrak mereka akhir tahun lalu dan perusahaan selalu memberikan akses ke dokumen penyelesaian setiap saat.

Melalui pengacara mereka, Chen, Xiumin dan Baekhyun mengatakan, "SM mengharuskan artis untuk tidak hanya menandatangani kontrak jangka panjang 12-13 tahun, tetapi juga menandatangani kontrak baru setelah habis masa berlakunya, secara efektif memperpanjang kewajiban kontrak mereka menjadi 17-18 tahun."

"Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan yang sangat tidak adil oleh SM atas artisnya," kata pengacara tersebut.

Menurut kontrak standar, artis berhak mengakhiri kontrak setelah tujuh tahun.

"Sebagian besar artis lain di bawah SM menghadapi situasi yang sama dalam hal kontrak jangka panjang," kata mereka, seraya menambahkan bahwa mereka serius mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke Fair Trade Commission.