ALONESIA.COM - Bank Indonesia sedang menyelidiki kebenaran berita tentang orang asing di Bali yang membeli ganja dengan menggunakan aset kripto sebagai pembayaran.
Undang-undang mengizinkan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia.
"Tentu ini sedang kami dalami dan tentunya minta Pak Doni (Deputi Gubernur BI) untuk melihat dan memverifikasi kebenarannya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers, Kamis (25/5).
Dia menegaskan kembali bahwa menurut undang-undang, rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia.
Itu sebabnya dia mengatakan bahwa cryptocurrency tidak boleh diperlakukan sebagai alat pembayaran.
"Ketika sanksi dijatuhkan, sanksi ditegakkan," kata Perry.
Satuan Narkoba Polsek Denpasar Selatan menangkap seorang WNA Belarusia yang terlibat peredaran ganja pada Februari lalu.
Polisi menyita 17 paket ganja dengan total berat bersih 84,55 gram.
Kapolsek Denpasar Selatan, I Made Teja Dwi Permana mengatakan, tersangka Igor Zubchenok membeli sabu tersebut melalui grup Telegram. Pengakuan tersangka, awalnya dia diundang ke grup Telegram oleh orang tak dikenal.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi grup tersebut berubah menjadi grup tertutup. Namun, tersangka mengaku tidak tahu berurusan dengan siapa. Pembayaran ganja juga dilakukan dalam crypto bukan dengan rupiah.
“Menurut pengakuan tersangka, dia tidak tahu apakah dia berurusan dengan orang asing atau orang Indonesia. Dia tidak mengenalnya. Dia diundang ke grup dan tidak kenal siapa pun," kata Made Teja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak CANCER, Sabtu 27 Mei 2023: Belajarlah untuk Mengatakan Tidak!
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak GEMINI, Sabtu 27 Mei 2023: Anda Perlu Merasa bahwa Anda Menarik, Apapun yang Terjadi
Malaysia Masters 2023 Masuki Babak Perempat Final, Siapa Saja Wakil Indonesia yang Lolos? Cek Infonya di Sini!
Perankan Sosok Putri Duyung, Inilah 6 Saudara Ariel di The Little Mermaid dan Wilayah Kekuasannya
48 Negara Bagian Tuntut Perusahaan Telekomunikasi atas Miliaran ‘Robocall’
Tak Perlu Tukar Ringgit, WNI yang Berkunjung ke Malaysia Bisa Gunakan QRIS untuk Pembayaran