ALONESIA.COM - Dikutip dari kitab Anis al-Munqati’in, ada sebuah kisah menarik tentang ahli maksiat yang mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Kisah ini dituturkan oleh Abdul Wahid bin Yazid. Menurutnya, dahulu ada seorang khadim (pembantu/asisten) raja yang memiliki perangai tidak baik. Tidak hanya itu, ia juga suka melanggar perintah Allah SWT.
Suatu ketika, dalam mimpinya, Abdul Wahid melihat pembantu tadi sedang meletakkan tangannya di atas tangan Nabi Muhammad SAW (bersalaman).
Baca Juga: Kisah Ahli Ibadah yang Masuk Neraka
Hal ini membuat Abdul Wahid merasa heran karena bagaimana mungkin seorang yang ahli maksiat bisa bersalaman dengan manusia teragung di muka bumi ini, Nabi Muhammad SAW.
Ia lantas memberanikan diri untuk bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Nabi, ini kan seorang ahli maksiat? Bagaimana mungkin engkau rela meletakkan tanganmu yang mulia itu di atas tangannya?”
“Iya, aku tahu semua apa yang kamu katakan itu. Namun aku telah menjadi perantara antara dia dan Allah. Aku telah memberinya syafaat,” jawab Rasulullah menjelaskan.
“Amal perbuatan apa yang ia kerjakan sehingga engkau berkenan melakukan itu semua?” kata Abdul Wahid penasaran.
Baca Juga: Kisah tentang Kedermawanan Ali bin Abi Thalib
Nabi menjawab, “Setiap malam, sebelum tidur, ia selalu membaca shalawat kepadaku sebanyak seribu kali. Dan dengan perantara itulah, aku memohon kepada Allah agar Dia memberikan syafaatku kepadanya”.
Keesokan harinya, saat Abdul Wahid berada di masjid, ia melihat khadim tadi juga berada di sana.
Si khadim memohon kepada Abdul Wahid untuk diberitahu dan dibimbing bagaimana cara bertaubat kepada Allah SWT yang baik dan benar.***
Artikel Terkait
Dipercaya Bisa Membuka Pintu Rezeki, Ini Doa Lengkap Sholat Dhuha
Kisah tentang Kedermawanan Ali bin Abi Thalib
Baca Ijazah ini dari Mbah Moen, Amalkan Habis Sholat Shubuh: Rezeki akan Mendatangimu
Kisah Ahli Ibadah yang Masuk Neraka
7 Hal Sepele Agar Kita Mendapatkan Rezeki Berkah dan Berlimpah