Anies Bikin Sumur Resapan Di Pinggir Jalan, Dianggap Tak Efektif Dan Mengganggu Pengguna Jalan

ALONESIA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melakukan sidak pengerjaan pembuatan sumur resapan di wilayah Jl Aditiawarman, Jakarta Selatan.

Sumur resapan itu dinilai oleh Pemprov DKI Jakarta upaya yang efektif untuk menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Namun, Prasetyo Edi Marsudi sampaikan hal itu malah sebaliknya, sumur resapan yang mayoritas dibuat dibahu jalan itu mengganggu pengguna jalan yang melintas.

Baca Juga: Siapakah Tiga Pasangan Capres Terkuat Saat Ini? Ini Menurut Hasil Survei

“Saya melihat langsung pengerjaan sumur resapan yang dinilai efektif oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota yang merusak, mengambil sebagian ruang badan pada jalan dan menghambat pengguna lalulintas.” Kata Prasetyo melalui akun instagramnya, dikutip Alonesia.com, Selasa, 30 November 2021.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan sumur resapan yang didesain untuk memasukkan hujan ke dalam tanah, mempercepat surutnya genangan saat hujan besar dan sebagai upaya cadangan air tanah tetap terjaga saat musim kemarau ini tidak efektif sama sekali diterapkan di ibu kota.

“Dan jelas sangat merugikan banyak pengguna jalan karena jalanan menjadi bergelombang, berbeda tinggi, bahkan beberapa waktu lalu kita semua mendengar kalau ada sumur resapan yang baru dibangun tapi langsung jebol.” Ucapnya.

Oleh sebab itu, Prasetyo pada waktu Rapat Banggar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2022 untuk anggaran Sumur Resapan dikurangi.

Baca Juga: Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun Jadi Pemeran Utama Drama 'The Glory' Mulai Syuting Januari Tahun Depan