ALONESIA.COM - Cina mulai merancang pengembangan mobil robot atau robocar pada 2022 ini.
Produksi robot otomotif atau robocar ini diprediksi bakal menjadi alat transportasi masa depan dengan beragam keunggulan.
Salah satunya memiliki kemampuan mengemudi otonom level empat dan level lima. Artinya, robocar dapat bergerak secara mandiri dan bebas sesuai keinginan penumpang.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Membuat Profil di LinkedIn
Pengembangan Robocar dengan teknologi AI merupakan inisiatif cina menghadapi persaingan dengan negara-negara AS, Jepang, dan eropa yang juga melakukan inovasi serupa. Pengembangan robocar dilakukan Jidu yang merupakan gabungan perusahaan Baidu dan geely.
Menurut CEO Baidu Robin Li, sebagaimana dilansir Alonesia.com dari kanal YouTube Builder ID, kerjasama perusahaan raksasa teknologi tiongkok ini akan meluncurkan kendaraan konsep pertamanya pada awal 2022.
Ia berjanji akan mengirimkan robot otomotif pertamanya yang diproduksi secara massal pada tahun 2023.
Baca Juga: Hati-hati, WhatsApp Keluarkan Aturan Baru yang Bisa Memblokir Akun Anda
Sebagai robot otomotif yang menerapkan teknologi AI (artificial intelegence), robocar diharapkan menjadi alat transportasi kendaraan utama masa depan dengan tiga keunggulan produk.
Selain memiliki kemampuan mengemudi otonom level 4 dan 5, robocar dapat berkomunikasi secara alami dengan manusia berkat pengenalan yang akurat dari interaksi manusia kendaraan.
Artikel Terkait
Semakin Canggih, Apple Kembangkan Teknologi Deteksi Kecelakaan pada Iphone
Facebook Umumkan Tak Lagi Pakai Perangkat Pengenalan Wajah
Peneliti Australia Ciptakan Teknologi Tembus Pandang pada Mobil Otonom untuk Hindari Tabrakan
Berebut Nama, Facebook Dituntut Rp286 Miliar oleh Meta
Viral Aplikasi Tempo! Oh Begini Rasanya Jadi Pengantin
Kalau Semuanya Bergerak, Jokowi: Ekosistem Digital Segera Kita Capai