Warga Kota Bengkulu Dilarang Membakar Sampah, Ternyata Ini Alasannya

ALONESIA.COM - Larangan untuk warga kota Bengkulu membakar sampah oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu dilayangkan pada Kamis, 1 Juni 2023.

Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu melarang warga kota Bengkulu untuk tidak membakar sampah terlebih dahulu untuk sementara waktu.

Menurut Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu membakar sampah di cuaca ekstrem dapat menimbulkan risiko yang besar.

Baca Juga: Cosplayer Wajib Baca, Ini Dia Kriteria Wig yang Cocok untuk Pemula

“Belakangan ini cuacanya ekstrim, panasnya luar biasa, belum lama terjadi terpaan angin yang luar biasa dan menimbulkan korban. Bukan hanya dari kebakaran, tetapi dari pohon yang tumbang,” ujar Kepala Dinas dikutip dari instagram @bengkuluinfo.

“Oleh karena itu kami tidak bosan untuk menghimbau dan mengedukasi masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membakar sampah ataupun bermain-main dengan api,” lanjutnya.

Sebelumnya memang terjadi kebakaran di kota Bengkulu akibat warga yang membakar sampah di cuaca yang panas.

Sampah yang membakar api kemudian naik membakar atap rumah dan membakar daun kering disekitar tempat pembakaran sampah.

Baca Juga: Lagu LE SSERAFIM 'Eve, Psyche & The Bluebeard’s Wife' Jadi Trending No. 1 di Billboard Minggu Ini

Oleh karena itu keluarlah himbauan Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu tersebut.

“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari pembakaran sampah di pemukiman penduduk,” imbau Yuliansyah Kepala Dinas Damkar.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, tim Damkar kota Bengkulu telah menyiagakan tim pemadam kebakaran 24 jam.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi situasi darurat agar dapat diatasi dengan segera.

Informasi dari BMKG Provinsi Bengkulu diprediksi pada bulan Juni sampai Juli akan terjadi cuaca ekstrim. Bahkan terdapat prediksi akan terjadi kemarau pada pertengahan Juli 2023.