ALONESIA.COM - Sejumlah kalangan bijak mengatakan bahwa orang yang selalu mencari-cari aib orang lain itu bagaikan lalat yang hanya akan hingga pada luka.
Dan orang mulai terjangkiti kata "akan tetapi", sehingga setiap kali mengatakan tentang seseorang selalu saja: "Ada kebaikan dalam dirinya, akan tetapi..."
Perhatikan apa yang dikatakan setelah "akan tetapi" itu, yang pasti kritik, nada menyalahkan, dan pernyataan yang menjatuhkan.
Baca juga: La Tahzan: Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qadha dan Qadar!
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela." (QS. Al-Humazah: 1)
"Yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah." (QS. Al-Qalam: 11)
"Dan, janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain." (QS. Al-Hujurat: 12)
Kebahagiaanku dan kebahagiaanmu itu terletak dalam bagaimana membahagiakan orang lain, bagaimana menciptakan kegembiraan pada diri mereka, dan bagaimana menempatkan potensi, kemampuan, dan kebaikan mereka.
Baca juga: La Tahzan: Ya Allah
Artikel Terkait
La Tahzan: Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa dan Penerima Taubat!
La Tahzan: Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesulitan Apabila Ia Berdoa?
La Tahzan: Ya Allah
La Tahzan: Jangan Bersedih (Rehat)
La Tahzan: Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qadha dan Qadar!