ALONESIA.COM - Menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangatlah penting, meski kita sedang berpuasa. Caranya, rajinlah menyikat gigi usai berbuka puasa dan sahur.
Biasanya, saat buka puasa orang cenderung lebih senang makanan yang manis. Hal ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan flora di dalam rongga mulut.
"Karena puasa berjam-jam, produksi asam berlebih saat perut kosong serta pilihan makan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa, ketidakseimbangan flora di dalam rongga mulut sangat mungkin terjadi," kata dokter gigi kosmetik dan kepala klinis Tajmeel Dental Centre Dubai, Dr Ebadullah Shafi, dikutip dari Gulf News, Senin (18/4).
Baca Juga: Dokter: Makanan Berserat Bantu Kurangi Risiko Karies saat Puasa
Menurut Shafi, kondisi tersebut dapat menyebabkan mulut kering, bau mulut, penumpukan plak, dan memicu kerusakan gigi jangka panjang.
Asosiasi Dental Amerika (ADA) merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan menunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat. Kebiasaan ini juga harus dilakukan selama Ramadhan.
"Yang paling penting adalah memastikan untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan juga buka puasa, untuk membantu meminimalkan penumpukan plak," tambah Asisten profesor divisi Ortodontik dari Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU), Dr Suliman Shahin.
Baca Juga: Tips Membaca Buku Berbahasa Inggris, Mulai Dari yang Gampang
Menurut Shafi, menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara untuk mencegah plak. Plak ini merupakan lapisan lengket yang menumpuk pada gigi sebelum akhirnya berubah menjadi karang gigi.
Artikel Terkait
Suka Makan Kurma di Bulan Puasa Ramadhan? Begini Sebaiknya Menurut Saran Dokter!
Cantik Berjilbab, Celine Akui Ikut Puasa Tahun ini
Riwayat Tunjungan Plaza Surabaya yang Mengalami Kebakaran Jelang Buka Puasa
Hari-hari Puasa Ditemani Gita Sinaga, Habibi Hood Mengaku Senang
Dokter: Makanan Berserat Bantu Kurangi Risiko Karies saat Puasa