Para Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand, Akhirnya sampai di Borobudur

ALONESIA.COM - Para biksu thudong yang berjalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia ini akhirnya memasuki garis finis di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang tepatnya di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa Borobudur.

Para biksu thudong masuk ke Pusdiklat Catra Jinadhammo pada Rabu siang diterima oleh Camat Borobudur Subiyanto dan Kapolres Magelang Kombes Rurus Wicaksono serta Kapolres Magelang Kota yang juga berjalan kaki dari Magelang Mabes Polri.

Subiyanto, Camat Borobudur Subiyanto mengatakan, atas nama jajaran daerah di Borobudur, pihaknya ingin menyambut para biksu thudong ke tanah Borobudur dan menikmati suasana di Borobudur.

Baca Juga: Wajib Militer, J-Hpe BTS Bekerja sebagai Asisten Instruktur di Kamp Pelatihan Angkatan Darat

“Kami berterima kasih kepada para biksu yang telah singgah di sini, semoga berkah melimpah di tanah Borobudur ini,” ujarnya.

Ia menyampaikan semangat keikhlasan, semangat untuk menyelesaikan perjalanan yang sangat panjang sekitar 2.650 kilometer dari Thailand ke Borobudur, sebuah perjalanan yang sangat panjang yang dilakukan dengan penuh ketabahan.

“Mudah-mudahan semangat ini menular kepada kita semua. Kita berharap yang kita lihat bersama adalah di Indonesia, di Borobudur, saling menghargai antar manusia atau berbeda agama,” ujarnya.

Baca Juga: Kamu Sering Sakit Kepala? Coba Telusuri Beberapa Hal Ini, Bisa Jadi adalah Salah Satu Penyebabnya

Ia mengatakan apa yang terjadi hari ini adalah gambaran Indonesia kecil yang semuanya sama, meski berbeda suku, agama, semuanya tetap satu. Satu makhluk Tuhan yang memiliki jiwa untuk saling membantu, memberikan kesejahteraan bersama.

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena rombongan biksu thudong telah mencapai garis finis dengan selamat hari ini.

“Ini bukan perjuangan yang mudah, para biksu ini luar biasa dan kesehatan mereka masih terjaga dengan baik. Terima kasih kepada pengurus Pusdiklat yang telah menerima para biksu untuk bermalam di sini selama empat hari ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Ingat! Inilah 10 Tips agar Anda Selalu jadi Juara dalam Setiap Laga

Apresiasi setinggi-tingginya ia sampaikan kepada Panglima Pasukan Abu Macan Ali, Prabudias, yang dengan susah payah mengantar para biksu dari Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.

“Beliau muslim tapi toleransinya luar biasa. Beliau sangat menjaga dan mengawal para biksu agar tidak ada yang menyentuh mereka. Beliau sangat bertanggung jawab melindungi para biksu tersebut agar selamat sampai di Candi Borobudur,” ujarnya.