Setelah Absen 3 Tahun, Jateng Fair Kembali Digelar 30 Juni Mendatang

ALONESIA.COM - Pesta Rakyat Jawa Tengah atau biasa dikenal dengan Jateng Fair akan kembali digelar pada tahun 2023.

PT PRPP Jawa Tengah Perseroda kembali menggelar Jateng Fair tahun 2023, setelah absen selama tiga tahun akibat Pandemi Covid-19.

Jateng Fair konsisten mempromosikan produksi-produksi unggulan dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang akan berlangsung mulai 30 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.

Baca Juga: Berkunjung ke Kediaman Gus Baha, Ganjar Pranowo Disebut Lakukan Politik Identitas

Jateng Fair merupakan pesta rakyat yang telah diselenggarakan sejak tahun 1980-an. Kegiatan ini merupakan salah satu media untuk mempromosikan perdagangan, industri, kerajinan rakyat, dan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah.

Setiap tahunnya, konsep dan juga pelaksanaan kegiatan Jateng Fair dirancang khusus untuk memberikan sesuatu yang menarik.

Kerjasama yang baik sedang dilakukan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Tengah dengan harapan terselenggaranya Jateng Fair diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah.

Titah Listyorini selaku Direktur PT PRPP Jateng Perseroda mengatakan Jateng Fair 2023 terinspirasi dari nuansa beberapa motif batik.

Baca Juga: Kylie Jenner Tak Diperbolehkan Masuk After Party Met Gala 2023, Ini Alasannya

Dekorasi pintu masuk didesain dengan tampilan motif batik Kawung dan Sidomukti yang memberikan gambaran harapan, kebaikan, keindahan dan keberagaman masyarakat.

"Jateng Fair hadir sebagai sebagai sarana promosi pembangunan di bidang usaha perdagangan, perindustrian, kerajinan rakyat. Desain dan layouting mulai pintu masuk dan area Jateng Fair 2023 akan terinspirasi dari batik unggulan Jateng," jelas Titah Listyorini.

“InsyaAllah akan dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Ganjar Pranowo di tanggal 30 Juni mendatang,” lanjut Titah.

Pengunjung Jateng Fair 2023 rencananya akan diajak menyaksikan langsung produk-produk unggulan daerah.

Beberapa produk unggulan daerah seperti pengenalan tempat wisata di daerah, kuliner dan kerajinan tangan dikemas secara megah, berwawasan dan menghibur.