ALONESIA.COM – Simpang Lima Gumul menjadi landmark Kabupaten Kediri yang berlokasi Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Monumen unik ini sekilas mirip dengan Arc de Triomphe di Paris.
Dibangun di masa pemerintahan Bupati Sutrisno pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008. Kawasan Simpang Lima Gumul atau biasa disebut SLG tak pernah sepi pengunjung, terutama di malam hari.
Monumen ini memiliki luas bangunan 804 m2 dan tinggi 25 m. Simpang Lima Gumul dimaknai sebagai semangat pembangunan Kabupaten Kediri, sehingga diletakkan di tengah jalur lima arah yaitu Kediri, Plosoklaten, Menang, Pesantren, dan Pare.
Baca Juga: Pantai Sendang Biru, Surga Ikan Laut Malang Selatan, Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan
Monumen kebanggaan masyarakat Kediri ini menyimpan deretan fakta unik yang belum diketahui banyak orang. Yuk simak ulasan berikut!
Luas dan tinggi monumen merefleksikan hari jadi Kabupaten Kediri
Hari jadi Kabupaten Kediri diperingati setiap tanggal 25 Maret. Tinggi monumen setinggi 25 m menunjukkan tanggal dan bulan Maret dicerminkan dari tumpuan tiga tangga setinggi tiga meter dari lantai dasar.
Sedangkan luas bangunan 804 m2 mencerminkan tahun jadi Kediri yaitu 804 Masehi yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kediri tanggal 22 Januari 1985.
Dulu hanyalah perempatan kecil
Jauh sebelum monumen ini dibangun, SLG hanyalah perempatan kecil dengan satu jalan setapak dengan jalur utamanya adalah dari Gampengrejo.
Namun saat ini, SLG telah sukses menjadi penghubung pertemuan lima jalan sehingga tidak diperlukan lalu lintas.
Baca Juga: Pesona Masjid Tiban, Destinasi Wisata Religi yang Konon Dibangun Pasukan Jin, Ini Faktanya!
Terinspirasi dari Prabu Jayabaya
Pembangunan SLG terinspirasi dari kisah Prabu Jayabaya yaitu raja termasyhur di Kerajaan Kediri yang ingin menyatukan wilayah sekitar Kediri.
Artikel Terkait
Wow, Indahnya Puncak Bukit Watu Jengger di Ketinggian 1100 Mdpl, Cocok untuk Pendaki Pemula
5 Tips Mendaki Gunung untuk Pertama Kali, Pemula Wajib Tahu!
JNM Bloc & Jogja National Museum, Tempat Nongkrong Paling Hits di Jogja untuk Pecinta Seni
Seribu Batu Semliro, Kawasan Wisata Tertinggi di Jawa Tengah, Cocok untuk Ngopi dan Healing
Orchid Forest Lembang, Melihat Berbagai Jenis Anggrek Hingga Berburu Foto Instagramable