Sejarah Penamaan Curug Citambur, Air Terjun Tergagah di Jawa Barat

- Kamis, 22 Desember 2022 | 05:44 WIB
Penampakan Curug Citambur,  objek wisata menarik di Cianjur Selatan   (Instagram/@visitcianjur)
Penampakan Curug Citambur, objek wisata menarik di Cianjur Selatan (Instagram/@visitcianjur)

ALONESIA.COM - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jutaan destinasi wisata yang menakjubkan, salah satunya air terjun yang berada di Cianjur Selatan yakni Curug Citambur.

Curug Citambur berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Provinsi Jawa Barat. Diketahui bahwa curug ini memiliki dua tingkatan yang berada di tebing tinggi nan kokoh.

Dibalik pesona alamnya yang cantik dan indah, Curug Citambur memiliki sejarah penamaan dari tempat tersebut yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Intip Daftar Para Pemain Bola Voli Putri Jakarta Elektrik PLN untuk Proliga 2023

Curug dalam bahasa Indonesia berarti air terjun. Sedangkan Citambur terdiri dari dua suku kata yakni Ci dan Tambur. Ci artinya air dan Tambur adalah alat musik yang dipukul.

Penamaan itu disebabkan oleh air yang jatuh dari curug ini sangat keras dan deras sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur yang sedang ditabuh.

Foto Curug Citambur tahun 1930-an
Foto Curug Citambur tahun 1930-an (Twitter/@HistoriDunia2)

Namun, ada juga cerita lain yang mengiringi penyematan dari kata Citambur di curug ini, yaitu pada zaman dahulu terdapat lokasi yang sering digunakan mandi oleh Prabu Tanjung Anginan. Dalam perjalanan menuju curug, para pengawal terus-menerus menabuh tambur.

Baca Juga: Resmi! Isco Alarcon Diputus Kontrak Oleh Sevilla

Adapun yang menyebabkan suara tabuhan tambur tersebut menandakan bahwa sang Raja akan menuju curug, sehingga warga sekitar menyebutnya dengan nama Curug Citambur.

Sebagai informasi, Prabu Tanjung Anginan merupakan raja dari Kerajaan Tanjung Anginan. Konon katanya wilayah dari Curug Citambur termasuk ke dalam wilayah kerajaan tersebut pada zamannya.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya sebuah batu yang berbentuk kursi di area air terjun. Kemudian, batu itu dipercaya merupakan salah satu tempat duduk atau singgasana dari Prabu Tanjung Anginan.

Mentari pagi menyinari Curug Citambur
Mentari pagi menyinari Curug Citambur (Twitter/@infobdg)

Baca Juga: Daftar Pemain Voli Putri Skuad Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Jelang Proliga 2023, Ada Siapa Saja?

Halaman:

Editor: Diah Ayu Fatmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rekomendasi Kegiatan Berlibur di Bali

Jumat, 2 Juni 2023 | 16:24 WIB
X