Masjid Cheng Ho, Perpaduan Budaya Islam, Tiongkok dan Palembang

ALONESIA.COM - Ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke Palembang, salah satunya Masjid Cheng Ho.

Masjid Cheng Ho terletak di 15 Ulu, Seberang Ulu I, atau di depan Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Masjid Cheng Ho ini berjarak 7,3 km dari pusat kota, akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke masjid ini menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Lirik Lagu Flowers - Miley Cyrus

Masjid Cheng Ho resmi berdiri pada tahun 2008 yang di gagasi oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Pemberian nama Cheng Ho (Zheng He) ini berasal dari nama panglima angkatan laut Tiongkok pada abad ke-15, dia memimpin ekspedisi keliling dunia, termasuk ke Palembang.

Cheng Ho diyakini memiliki banyak pengikut karena ia membawa kedamaian pada masyarakat dan daerah yang didatanginya.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu ‘Jadikan Aku Yang Kedua’ - Astrid: Buatlah Diriku Bahagia

Sebagai wujud penghormatan kepada sosok Cheng Ho dan mempererat persaudaraan di antara sesama muslim, dibangunlah Masjid Cheng Ho dengan arsitektur yang memadukan budaya Tiongkok, Islam, dan Palembang.

Masjid ini didominasi dengan warna merah yang identik dengan budaya Tionghoa dan atap limas yang merupakan budaya Palembang.

Bangunan utama masjid ini seluas 40m2 memiliki dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk jamaah laki laki, sedangkan lantai dua digunakan khusus untuk jamaah perempuan.

Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Perampok Tukang Ojek Agar Tidak Kabur

Masjid dilengkapi dua menara serupa pagoda berwana merah, masing-masing bernama "Habluminallah" dan "Hambluminannas".

Menara-menara itu punya lima tingkat, yang melambangkan shalat lima waktu dalam sehari, tinggi menara mencapai 17 m yang diambil dari jumlah rakaat yang harus dikerjakan setiap Muslim dalam sehari.***