ALONESIA.COM - Belakangan ini sedang marak kejahatan 'begal rekening dengan modus Social Engineering alias 'Soceng'.
Salah satu modus yang paling viral yaitu beredarnya informasi palsu di media sosial yang mengatasnamakan pihak bank.
Misalnya, beredar tangkapan layar dari seorang nasabah berisi pesan singkat dan tautan tentang perubahan biaya administrasi ATM BRI sejumlah Rp150 ribu per bulan dengan unlimited transaksi.
Baca Juga: Aktor Lee Tae Hwan akan Mendaftar Wajib Militer akhir Bulan Ini
Baca Juga: Jadwal Acara INEWS TV Senin, 20 Juni 2022: Ada Silet, OMG dan iNews Malam (L)
Akibat aksi begal rekening ini, sejumlah nasabah sempat melaporkan kehilangan isi tabungan dalam jumlah besar setelah memberikan data pribadi.
Social engineering alias Soceng adalah kejahatan digital dengan cara memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengingatkan ada minimal 4 modus yang perlu diketahui dan diwaspadai terkait Soceng. Apa saja?
Baca Juga: TXT Umumkan Jadwal Tur Dunia 'ACT: LOVE SICK' Wilayah Asia
Artikel Terkait
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Jatim Serap 1.800 Tenaga Kerja
Kemenko Perekonomian Perkuat Sosialisasi Presidensi G20
Keppel Land Menawarkan Solusi Ruang Kantor Fleksibel untuk Mendukung Ekspansi Bisnis Singapura ke Indonesia
Sri Mulyani: APBD Harus Selaras dengan Arah Kebijakan Fiskal dan Prioritas Nasional
Siapa Sangka, Gemblong dari Kuningan Jawa Barat Ini Diekspor ke Jepang dan Italia